ABSTRAK
Permasalahan yang kelompok kami teliti
berupa pencemaran lingkungan disekitar pabrik gula. Dampak didirikan pabrik
gula ada 2 yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif didirikan
pabrik adalah menambah lapangan kerjaan bagi masyarakat sekitar. Sedangkan
dampak negatifnya adalah timbulnya pencemaran disekitar lingkungan pabrik gula.
Tujuan kelompok kami melakukan penelitian adalah untuk
menambah wawasan dan mengamati kondisi sekitar pabrik serta dampak yang
diakibatkan oleh limbah pabrik.
Pelaksanaan penelitian kami yaitu dimulai dari melakukan
pengamatan disekitar pabrik, setelah itu kami melakukan penelitian disekitar
limbah pabrik dan yang terakhir kami meneliti di sungai dan sawah dekat area
limbah pabrik.
Dari penelitian ini, kami dapat mengetahui beberapa
informasi mengenai dampak positif dan dampak negatif didirikannya pabrik dan
juga kami dapat menambah wawasan serta dampak-dampak limbah pabrik gula.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr.Wb
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘Pencemaran
Lingkungan di sekitar Pabrik Gula’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang
kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya
dengan baik.
Tak
lupa kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu
kami dalam mengerjakan laporan penelitian ini. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung
maupun tidak langsung dalam pembuatan laporan ini.
Tentunya
ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini.
Karena itu kami berharap semoga laporan penelitian ini dapat menjadi sesuatu
yang berguna bagi kita bersama.
Semoga
laporan penelitian ini bermanfaat bagi si pembaca, siswa pada umumnya serta
secara pribadi pada umumnya.
Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
DAFTAR
ISI :
Lembar
Judul
Lembar
Pengesahan i
Abstrak
ii
Kata
Pengantar iii
Daftar Isi iv
Daftar Tabel v
Daftar Gambar
vi
Daftar Lampiran vii
Bagian Isi :
Bab I Pendahuluan
Bab II Kajian Teori/Pustaka
Bab III Metodologi Penelitian(Prosedur Pelitian)
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar
Gambar :
1.
Kondisi sungai / Tempat pembuangan Limbah
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Limbah cair,padat serta
udara industri pangan merupakan sumber pencemaran lingkungan. Jumlah dan
karakteristik limbah ini bervriasi menurut jenis industrinya. Contohnya Pabrik
gula dalam penggilingan gula ini, maka akan memerlukan banyak ton/kwintal Tebu.
Limbah tebu mengandung berbagai macam vitamin sehingga apabila dibuang akan
menimbulkan gas buang berupa Amoniak/ Nitrogen dan Sulfur yang tidak sedap dan
mengganggu kesehatan terutamanya pada pernapasan. Sampai saat ini risiko bau
ini masih belum ada jalan keluarnya sedangkan di sisi lainnya produk gula sudah
merupakan makanan pokok penambah suatu makanan dan harus ada dalam konsumsi
masyarakat kecil sampai dengan masyarakat golongan atas. Dampak negatifnya yang
ditimbulkan pabrik gula ini mengancam keberlangsungan lingkungan sekitar
pabrik.
Limbah industri gula
adalah limbah yang dihasilkan dalam proses penggilingan maupun pengolahan.
Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat dan cair. Limbah padat belum bisa
dirasakan dampaknya karena ampasnya dapat dimanfaatkan atau dijual untuk
makanan ternak, tetapi limbah cair akan mengakibatkan bau busuk dan bila
dibuang langsung ke sungai akan mengakibatkan tercemarnya sungai. Limbah cair
yang dihasilkan mengandung padatan tersuspensi maupun terlarut, akan mengalami
perubahan fisika,kimia,dan hayati yang akan menghasilkan zat beracun atau menciptakan media untuk
tumbuhnya kuman dimana kuman ini dapat berupa kuman penyakit atau kuman lainnya
yang merugikan baik pada gula sendiri ataupun tubuh manusia. Bila di biarkan
dalam air limbah akan berubah warnanya menjadi coklat kehitaman dan berbau
busuk. Bau busuk ini akan mengakibatkan sakit pernafasan dan kurang nyaman
apabila daerah limbah ini dilewati masyarakat. Apabila limbah ini dialirkan ke
sungai maka akan mencemari sungai dan bila masih digunakan maka akan
menimbulkan penyakit gatal,diare,dan lain-lain.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang
akan di kaji dalam penelitian ini adalah “ Apa dampak yang dirasakan oleh
masyarakat terhadap kehadiran perusahaan pabrik gula dalam hal ini difokuskan
dalam kondisi sosial dan ekonomi mereka ?”
3. Tujuan
Tujuan penelitian ini
pada hakekatnya adalah untuk mengetahui perumusan masalah. Yaitu bertujuan
untuk mengetahui masalah dampak yang di timbulkan oleh hadirnya perusahaan
pabrik gula yang ada di Madiun ternyata membawa dampak terhadap kondisi sosial
ekonomi masyarakat sekitar.
4. Manfaat
penelitian
Adapun
manfaat pelaksanaan penelitian ini adalah :
1. Secara
teoritis
a. Untuk
menambah wawasan dan khasanah keilmuwan peneliti dalam bidang sosial dan para
pelajar.
b. Diharapkan
penelitian ini akan berguna bagi yang berminat mempelajari penerapan hasil
penelitian ini, dan dapat dipahami sebagai bahan pembanding serta pengkaji bagi
pihak-pihak yang memerlukan.
2. Secara
praktisi
a. Penelitian
ini diharapkan dapat membantu kontribusi pemikiran positif bagi pihak pabrik
gula maupun masyarakat yang ada di sekitarnya.
b. Sebagai
kontribusi pemikiran yang diharapkan dapat di jadikan referensi pabrik gula.
BAB
II
KAJIAN
TEORI/PUSTAKA
1. Konsep Tentang
Dampak
Dampak adalah sesuatu
yang diakibatkan oleh sesuatu yang dilakukan, dapat positif dan dapat juga
negatif . Pengertian ‘Dampak’ secara umum, dalam hal ini adalah segala sesuatu
yang ditimbulkan akibat adanya sesuatu. Dampak itu sendiri juga bisa berarti,
konsekuensinya sebelum dan sesudah adanya ‘sesuatu’.
Adapun
dampak positif dan dampak negatif di dirikannya pabrik gula antara lain :
a. Dampak
Positif
Menambah
penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
Perindustrian
menghasilkan barang yang dibutuhkan masyarakat
Perindustrian
memperbesar kegunaan bahan mentah
Usaha
perindustriandapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penuduk
Mengurangi
ketergantungan Negara pada luar negeri
b. Dampak
Negatif
Limbah industri
dapat menimbulkan pencemaran tanah,air dan udara
Asap - asap
pabrik menimbulkan polusi udara
Akibat dari
pencemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatang-binatang, manusia dapat
terkena penyakit, hilangnya keindahan alam dan lain – lain
2. Konsep Tentang
Kondisi Sosial Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi
adalah suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan
seseorang dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat. Salah satu faktor
yang penting untuk membangun masyarakat yang sejahtera adalah sebuah teori
ekonomi yang baik. Oleh karena itu maka perlu dikembangkan suatu strategi
pembangunan yang lebih diarahkan pada tujuan pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
BAB III
METODE
PENELITIAN
1.
Tempat
dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian yaitu selama dua bulan lebih dan mejadi lokasi penelitian
ini yaitu tepatnya di Perusahaan PT. Pabrik Gula Pagotan yang beralamat di
Pagotan, kecamatan Geger, Madiun.
2.
Pendekatan
dan Jenis Penelitian
Adapun menjadi pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Fenomenologis yaitu suatu pendekatan dimana penulis berusaha memahami arti
peristiwa dan kaitannya terhadap orang – orang biasa dalam situasi tertentu.
Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Alasan
menggunakan penelitian kualitatif karena, permasalahan belum jelas, holistik
kompleks, dinamis sehingga tidak mungkin data dalam situasi sosial tersebut
dijaring dengan metode kuantitatif dengan instrumen.
Berdasarkan pendapat diatas, maka dalam penelitian ini merupakan
fokus pengamatan peneliti adalah keseluruhan dari kegiatan yang ada dalam
dampak berdirinya perusahaan pabrik gula yang ada di Madiun terhadap sosial
ekonomi masyarakat.
3.
Sumber
Data
Data yang dikumpulkan guna mendukung penelitian adalah data yang
benar – benar di peroleh dari sumber yang dapat di percaya, yaitu :
a.
Data primer
· Observasi
yaitu : Pengumpulan data dengan mengadakan langsung terhadap objek yang di
teliti, dengan tujuan untuk mengetahui keadaan sesungguhnya.
·
Wawancara : Mengajukan pertanyaan lisan kepada
subyek peneliti.
b.
Data sekunder
Data yang diperoleh dari studi pustaka,
informasi dari internet, dan data yang diperoleh dari masyarakat sekitar pabrik
gula.
4.
Prosedur
Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data – data yang dibutuhkan sebab dengan penelitian
ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Observasi
Dengan cara pengamatan ini, peneliti
dapat meyakini karena dapat melihat dan mengamati sendiri kemudian mencartat
perilaku dan kejadian sebagaimana terjadi pada keadaan yang sebenarnya.
2. Wawancara
Wawancara merupakan alat utama dalam
pengumpulan data dan juga informasi bagi obyek yang diteliti. Metode ini
digunakan untuk mewawancarai secara langsung dengan masyarakat sekitar dan
pihak pabrik yang dianggap penting dan mampu memberikan informasi.
5.
Teknik
Analisis Data
Sebelum
kita melaksanakan penyusunan laporan penelitian, maka sebaiknya perlu analisis
data. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui proses data reduction,
data display, dan verivication.
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Setelah melaksanakan
kegiatan observasi, kami mendapatkan informasi – informasi yang berkaitan
dengan pencemaran – pencemaran yang terjadi di lingkungan sekitar pabrik
tersebut, yang ternyata tidak disebabkan oleh pabrik gula tetapi juga ada sebab
– sebab yang lain.
Adapun
informasi – informasi pencemaran lingkungan tersebaut diantaranya :
1.
Pencemaran
air
Pencemaran air adalah pencemaran yang
disebabkan oleh masuknya partikel – partikel ke dalam air sehingga mempengaruhi
pH normal pada air.
Penyebab utama :
· Limbah
cair dari proses pengolahan bahan baku
· Limbah
padat berupa ampas dari pengolahan tebu
Penyebab lain :
·
Limbah dari
sampah rumah tangga (bekas sayur, plastik,dll)
·
Air bekas utuk
memandikan ternak yang berada di sekitar lokasi observasi.
Akibat – akibat yang di
timbulkan adanya pencemaran air tersebut antara lain :
·
Keadaan air
sungai yang menjadi kotor dan keruh.
·
Menimbulkan bau
yang tidak sedap sehingga mengganggu pernafasan warga di sekitarnya.
·
Banyak biota
sungai yang mati
·
Air sungai di
tempat pembuangan limbah menjadi tergenang akibat sampah.
·
Merusak
pemandangan / mengurangi nilai keindahan.
·
Mencemari sumur
warga.
2.
Pencemaran
udara
Selain terjadi pencemaran air, juga
terjadi pencearan udara.
1.
Penyebab
pencemaran udara dari pabrik tersebut :
·
Asap dari
pengolahan tebu
·
Aroma dari bahan
baku yang mengandung anomia
2.
Akibat – akibat
yang muncul dari pencemaran udara tersebut :
·
Terganggunya
pernafasan
·
Dinding –
dinding pabrik berubah warna menjadi hitam akibat terkena asap
·
Menyebabkan
sesak nafas, mual, dll
PEMBAHASAN
1.
Dampak
berdirinya perusahaan pabrik gula terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat
sekitarnya.
Harus
di dukung oleh peningkatan kualitas / mutu yang baik. Baik dalam produksi
maupun pemasaran ataupun tenaga ahli dan para karyawan yang memproduksinya,
dari sebuah penghasil industri barang ataupun abrik lebih jelasnya. Terlebih
pengaruhnya terhadap pertumbuhan sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar pabrik
ataupun perusahaan tersebut. Pengaruh yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut
sangatlah berarti,terlebih dampak positif lebih banyak diberikan kepada
masyarakat sekitar.
Masyarakat
sekitar sangatlah bersyukur, karena dampak kehadiran PG. Pagotan tersebut,
karena dampak berdirinya pabrik tersebut membawa banyak kesempata kerja warga
sekitar. Dengan demikin kehadiran PG. Pagotan sangatlah besar pengaruhnaya bagi
perekonomian masyarakat sekitar, yang memberikan konstribusi yang sangat
penting bagi kelangsungan kehidupan masyarakat yang berdomsili di PG. Pagotan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.
KESIMPULAN
Berdasarkan
deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan di bab
sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Kehaditan
PG. Pagotan membawa dampak kehidupan sosial ekonomi bagi masyarakat desa
Pagotan, baik dampak positif dan negatif. Dapak positif atas PG. Pagotan adalah
mengurangi pengangguran masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja baru,
adanya sarana komunikasi dan peningkatan pendapatan serta mengurangi
ketergantungan Negara terhadap Luar Negeri. Sedangkan dampak negatif yang
dirasakan masyarakat adalah lahan pertanian semakin sempit, pecemaran
lingkungan terhadap aktivitas pabrik.
2.
SARAN
Berdasarkan
uraian yang teah dikemukakan sebelumnya, maka penulis dapat memberikan asumsi
sebagai berikut :
Sebagai
pihak – pihak perusahaan selalu memperhatikan masyarakat yang ada disekitar
pabrik tersebut untuk diberikan kesempatan kerja di pabrik tersebut serta
memperhatiakan dampak dari limbah pabrik tersebut.