PERNAPASAN PADA SERANGGA
Tujuan :
menentukan hubungan antara berat tubuh serangga dengan kebutuhan oksigen
da-
dalam pernapasan.
Alat dan Bahan : -
respirometer sederhana - timbangan - kristal KOH /NaOH
- pipet - kapas - eosin
- pinset -
vaselin - serangga
Urutan
Kerja :
1
Masukkan
kristal KOH / NaOh ke dalam botol respirometer.
2
Tutuplah
kristal tersebut dengan kapas agar tumbuhan yang akan diamati tidak tersentuh
kristal.
3
Masukkan
seekor serangga yang sudah ditentukan beratnya ke dalam botol respirometer.
1.
Tutuplah botol
dengan penutup berskala, kemudian tutuplah ujung pipa berskala dengan jari
selama 2 menit. Kemudian lepaskan dan tutuplah dengana setetes eosin
dengan menggunakan pipet.
2.
Catatlah letak
eosin, amati perubahannya selama 5 menit selama 15 menit dan catat dalam tabel.
3.
Lakukan
percobaan ini dengan berat yang berbeda untuk setiap kelompok baik untuk satu
jenis spesimen maupun untuk jenis spesimen yang berbeda. Setiap kelompok hanya
melakukan satu percobaan.
4.
Catat hasil pengamatan kelompok lain.
5.
Buat grafik yang menunjukkan hubungan antara berat tubuh dengan kebutuhan
oksigen dalam respirasi selama waktu tertentu.
No
|
Berat
Organisme
|
Perubahan letak eosin pada pipa
berskala
|
Keterangan
|
||
5 menit I
|
5 menit II
|
5 menit III
|
|||
1
|
1,25 gram
|
0,38
|
0,5
|
0,7
|
Berat jangkrik sesudah 0,95
|
2
|
1,00 gram
|
0,32
|
0,47
|
0,64
|
Berat jangkrik sesudah 0,8
|
Bahan Diskusi :
1
Tentukan : -
variabel manipulasi : massa jangkrik
- variabel kontrol : respirometer sederhana, NaOH, Vaseline, Pipet, Dan Suhu
- variabel respon : Laju pernapasan jangkrik
- variabel kontrol : respirometer sederhana, NaOH, Vaseline, Pipet, Dan Suhu
- variabel respon : Laju pernapasan jangkrik
2
Bandingkan
grafik antara macam – macam serangga yang diselidiki dengan berat yang berbeda
– beda
3
Faktor apakah
yang mungkin mempengaruhi kedudukan eosin dalam percobaan ini ?
·
Usaha
jangkrik menghirup udara
·
NaOH
·
Massa
jangkrik
4
Apakah fungsi
KOH pada percobaan ini ? Tuliskan reaksinya !
Untuk mengikat CO2, Sehingga pergerakan eosin benar-benar hanya disebabkan
oleh konsumsi oksigen. Adapun reaksinya sebagai berikut: KOH + CO2 —> K2CO2
+ H2O
5
Faktor apakah
yang mempengaruhi frekuensi pernafasan !
·
Tekanan
suhu
·
Banyak
oksigen
·
Berat
jangkrik
6
Kesimpulan
apakah yang dapat anda tarik mengenai hubungan gas tersebut dengan berat
serangga ?
Semakin berat tubuh jangkrik akan semakin banyak membutuhkan oksigen.
No comments:
Post a Comment