Friday, 26 June 2015
Soal dan Jawaban Latihan Sejarah Indonesia Kelas XI
1.
Mengapa jepang banyak
membentuk organisasi pergerakan di indonesia? Bagaimana dampaknya bagi bangsa
indonesia?
Jawab:
Karena jepang ingin mempertahankan wilayah
kekuasaan di indonesia, dengan dibentuknya organisasi ini jepang mengambil
keuntungan sebagai sarana mobilisasi perang. Dampaknya bagi bangsa indonesia
yakni membuat masyarakat menjadi lebih berkembang dalam megelola organisasi
dalam memperjuangkan kemerdekaan.
2.
Mengapa rakyat indonesia
mau menjadi anggota putera? Mengapa rakyat indonesia mau menerima jika putera
dibubarkan? Dan organisasi apa yang paling menguntungkan?
Jawab:
-
Karena rakyat indonesia
mengira pihak jepang benar-benar mau membantu indonesia dalam memperoleh
kemerdekaan. Sebab, jepang bersikap sangat baik sehingga menarik simpati rakyat
indonesia. Dengan demikian rakyat indonesia mau menjadi anggota putera dengan
ambisi agar bisa menggelorakan semgat memperjuangkan kemerdekaan.
-
Karena rakyat indonesia
tidak mempunyai kekuasaan untuk mempertahankan putera, sebab jepanglah yang
membentuk putera serta berhak memutuskan apapun untuk putera, sementara rakyat
indonesia menjadi anggota saja.
-
Semua organisasi pergerakan
sangat menguntungkan bagi indonesia. Namun, mereka memberikan keuntungan pada
berbagai macam bidang.
3.
Mengapa organisasi keibodan
tidak boleh terpengaruh nasionalis?
Jawab:
Karena keibodan bergerak dibidang keamanan
wilayah. Dengan demikian jepang melarang keibodan agar tidak terpengaruh
nasionalis. Sebab jepang khawatir jika keibodan terpengaruh oleh nasionalis
maka keibodan akan berusaha memperjuangkan kemerdekaan dan tidak memberikan
kontribusi apapun bagi pihak jepang.
4.
Siapakah pemimpin
organisasi MIAI, Masyumi, Putera, Keibodan, Seinendan, dan Jawa Hokokai?
Jawab:
-
Hasyim asy’ari
-
Soekarno, Moh. Hatta, K.H
Dewantara, K.H Mansur
-
Soedirman
-
Gunseikan
-
Ahmad Yani
(Makalah) Pembuatan Kompos Cair
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr. Wb.
Puji dan Syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan Makalah Pembuatan Kompos Cair.
Kami juga menyampaikan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan
Makalah ini. Tanpa bantuan mereka, maka makalah ini tidak dapat dirampungkan.
Makalah ini disampaikan untuk memenuhi tugas Pembuatan Kompos Cair. Kami
berharap Makalah ini dapat berguna bagi teman-teman sekalian. Kami
menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kami
meminta maaf bila ada kesalahan dalam kata-kata maupun penulisan.
WassalamualaikumWr. Wb
Daftar Isi
Kata Pengantar halaman
2
Daftar Isi halaman 3
BAB I
1.1 Latar belakang halaman
4
1.2 Tujuan Pembuatan Kompos halaman
4
1.2.1 Tujuan Umum halaman
4
1.2.2 Tujuan Khusus halaman
4
1.3 Manfaat Kompos halaman
4
BAB II
2.1 Landasan Teori halaman
4-5
2.2 Prinsip Pembuatan kompos halaman
5
BAB III
Prosedur Kerja halaman
5
3.1 Pembuatan Pupuk Organik Cair halaman
5
3.1.1 Bahan-bahan halaman 5
3.1.2 Peralatan halaman 5
3.1.3 Cara Pembuatan halaman
5-6
3.2 Pengaplikasian Pupuk Organik
Cair halaman 6
BAB IV
4.1 Kesimpulan halaman
6
BAB I
1.1
Latar belakang
Kompos merupakan hasil penguraian dari campuran
bahan-bahan organik yang dapat dipercepat oleh populasi berbagai macam
mikroorganisme dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau
anaerobik (Wikipedia.org). Kompos memiliki kandungan hara NPK yang lengkap
meskipun persentasenya kecil.Kompos juga mengandung senyawa-senyawa lain yang
sangat bermanfaat bagi tanaman.
1.2
Tujuan Pembuatan Kompos
1.2.1 Tujuan
Umum
Pupuk organik dapat membantu pertumbuhan tanaman
pertanian sehingga dapat meningkatan produksi pertanian baik dari segi kualitas
maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas
lahan walaupun digunakan secara terus- menerus.
1.2.2 Tujuan
Khusus
Pupuk organik terdiri dari bahan organik seperti
kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen,pupuk cair, dan limbah ternak.
Karena berasal dari makluk hidup, pupuk ini memiliki unsur hara yang baik untuk
tanah dan bebas dari bahan kimia berbahaya sehingga makanan yang berasal dari
hasil pertanian dapat dikonsumsi tanpa efek samping. Jadi selain pupuk ini
ramah lingkungan pupuk ini juga relatif murah untuk dijangkau oleh petani –
petani bahkan bisa dibuat sendiri.
1.3
Manfaat Kompos
Kompos ibarat multivitamin bagi tanah dan tanaman.
Rachman Sutanto (2002) mengemukakan bahwa dengan pupuk organik sifat fisik,
kimia dan biologi tanah menjadi lebih baik. Kompos akan mengembalikan kesuburan
tanah. Tanah keras akan menjadi lebih gembur. Tanah miskin akan menjadi subur.
Tanah masam akan menjadi lebih netral. Tanaman yang diberi kompos tumbuh lebih
subur dan kualitas panennya lebih baik daripada tanaman tanpa kompos.
BAB II
2.1 Landasan Teori
Pada prinsipnya semua bahan yang berasal dari mahluk
hidup atau bahan organik dapat dikomposkan. Kompos adalah sisa bahan organik
yang berasal dari tanaman, hewan, dan limbah organik yang telah mengalami
proses dekomposisi atau fermentasi. Seresah, daun-daunan, pangkasan rumput,
ranting, dan sisa kayu dapat dikomposkan. Dalam pembuatan kompos membutuhkan
sarter untuk mengalami proses dekomposisi atau fermentasi. Kotoran ternak, binatang, bahkan kotoran
manusia dapat dijadikan starter. Kompos dari kotoran ternak lebih dikenal
dengan istilah pupuk kandang. Sisa makanan dan bangkai binatang bisa juga
menjadi kompos. Ada bahan yang mudah dikomposkan, ada bahan yang agak mudah,
dan ada yang sulit dikomposkan. Sebagian besar bahan organik mudah dikomposkan.
Bahan yang agak mudah alias agak sulit dikomposkan antara lain: kayu keras,
batang, dan bambu. Bahan yang sulit dikomposkan, antara lain adalah kayu-kayu
yang sangat keras, tulang, rambut, tanduk, dan bulu binatang.
2.2 Prinsip Pembuatan kompos
·
Menjaga kandungan udara, yaitu udara tidak
diperbolehkan masuk kedalam wadah pembuatan kompos cair, agar tidak ada unsur
hara yang keluar dari proses pembuatan kompos.
·
Peneduhan Agar proses penguraian bahan
organik berlangsung sempurna usahakan tempat pembuatan kompos terlindung dari
hujan dan sinar matahari secara langsung.Karenanya tempat kompos perlu
dibuatkan pelindung.
BAB III
Prosedur Kerja
3.1 Pembuata Pupuk Organik Cair
3.1.1 Bahan-bahan
·
Kotoran sapi yang masih segar
·
Daun-daun gamal
·
Air
3.1.2 Peralatan
·
Drum/Ember ukuran besar bertutup
·
Karung beras
·
Tali rafia
·
Sabit besar
·
Batu (pemberat)
3.1.3 Cara Pembuatan :
Langkah berikutnya adalah membuat kompos dengan cara
:
1.
Isi karung dengan daun-daunan (yang telah
dicincang halus) atau kotoran ternak yang masih segar (kira-kira ¾ karung) lalu
ikat karungnya.
2.
Masukan karung berisi dedaunan dan kotoran
tersebut ke dalam drum kosong / ember, kemudian diisi air. Perbandingan antara
air dengan berat isi karung adalah 2 liter air untuk 1 kg berat isi karung.
3.
Letakkan batu yang cukup berat di atas
karung, sehingga karung tersebut dapat tenggelam. Drum dijaga selalu tertutup,
agar tidak ada unsur hara yang hilang akibat penguapan.
4.
Karung diangkat dari dalam drum setelah
kira-kira 2-3 minggu (bila menggunakan daun muda bisa 3 malam). Larutan dalam
drum itulah yang disebut dengan pupuk cair. Ampasnya yang di dalam karung dapat
digunakan untuk menyuburkan tanah.
Catatan : Fermentasi yang berhasil ditandai dengan
adanya bercak-bercak putih pada permukaan cairan. Cairan yang dihasilkan dari
proses ini akan berwarna kuning kecoklatan dengan bau/aroma yang menyengat.
3.2 Pengaplikasian Pupuk Organik
Cair
Cara Penggunaan pupuk organik cair dijelaskan
sebagai berikut:
1.
Pengenceran : Agar tidak terlalu kental,
pupuk cair perlu dicampur dengan air. Bila
bahannya berasal dari daun, perbandingan adalah 1 bagian pupuk cair dan
3 bagian air. Bila bahannya berasal dari kotoran ternak, perbandingannya adalah
1 bagian pupuk cair dan 4-6 bagian air.
2.
Penyiraman : Siram tanaman yang akan di pupuk
2-3 minggu setelah berkecambah, dan pemupukan dilakukan setiap 3 minggu
Catatan : Pupuk ini bisa diaplikasikan ke berbagai
jenis tanaman sayuran, tanaman buah, tanaman hias dll.
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Tanaman tidak dapat menyerap zat hara dari bahan
organik yang masih mentah, apapun bentuk dan asalnya. Oleh karena itu, untuk
menetrasikan zat hara tersebut agar dapat lebih mudah untuk diserap tanaman
kita membuat pupuk dari bahan-bahan organik mentah yang diolah kembali menjadi
kompos.
Bahan organik harus dikomposkan sampai ‘matang’ agar
bisa diserap haranya oleh tanaman. Prinsipnya adalah tanaman menyerap hara dari
tanah, oleh karena itu harus dikembalikan menjadi tanah dan diberikan ke tanah
lagi. Melihat besarnya sampah organik yang dihasilkan oleh masyarakat, terlihat
potensi untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik demi kelestarian
lingkungan dan kesejahteraan masyarakat (Rohendi, 2005). Pengunaan kompos
sangat membantu dalam pertumbuhan tanaman, agar menjadi subur dan kuat.
LAPORAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SEKITAR PEBRIK GULA
ABSTRAK
Permasalahan yang kelompok kami teliti
berupa pencemaran lingkungan disekitar pabrik gula. Dampak didirikan pabrik
gula ada 2 yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif didirikan
pabrik adalah menambah lapangan kerjaan bagi masyarakat sekitar. Sedangkan
dampak negatifnya adalah timbulnya pencemaran disekitar lingkungan pabrik gula.
Tujuan kelompok kami melakukan penelitian adalah untuk
menambah wawasan dan mengamati kondisi sekitar pabrik serta dampak yang
diakibatkan oleh limbah pabrik.
Pelaksanaan penelitian kami yaitu dimulai dari melakukan
pengamatan disekitar pabrik, setelah itu kami melakukan penelitian disekitar
limbah pabrik dan yang terakhir kami meneliti di sungai dan sawah dekat area
limbah pabrik.
Dari penelitian ini, kami dapat mengetahui beberapa
informasi mengenai dampak positif dan dampak negatif didirikannya pabrik dan
juga kami dapat menambah wawasan serta dampak-dampak limbah pabrik gula.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr.Wb
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘Pencemaran
Lingkungan di sekitar Pabrik Gula’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang
kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya
dengan baik.
Tak
lupa kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu
kami dalam mengerjakan laporan penelitian ini. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung
maupun tidak langsung dalam pembuatan laporan ini.
Tentunya
ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini.
Karena itu kami berharap semoga laporan penelitian ini dapat menjadi sesuatu
yang berguna bagi kita bersama.
Semoga
laporan penelitian ini bermanfaat bagi si pembaca, siswa pada umumnya serta
secara pribadi pada umumnya.
Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
DAFTAR
ISI :
Lembar
Judul
Lembar
Pengesahan i
Abstrak
ii
Kata
Pengantar iii
Daftar Isi iv
Daftar Tabel v
Daftar Gambar
vi
Daftar Lampiran vii
Bagian Isi :
Bab I Pendahuluan
Bab II Kajian Teori/Pustaka
Bab III Metodologi Penelitian(Prosedur Pelitian)
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar
Gambar :
1.
Kondisi sungai / Tempat pembuangan Limbah
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Limbah cair,padat serta
udara industri pangan merupakan sumber pencemaran lingkungan. Jumlah dan
karakteristik limbah ini bervriasi menurut jenis industrinya. Contohnya Pabrik
gula dalam penggilingan gula ini, maka akan memerlukan banyak ton/kwintal Tebu.
Limbah tebu mengandung berbagai macam vitamin sehingga apabila dibuang akan
menimbulkan gas buang berupa Amoniak/ Nitrogen dan Sulfur yang tidak sedap dan
mengganggu kesehatan terutamanya pada pernapasan. Sampai saat ini risiko bau
ini masih belum ada jalan keluarnya sedangkan di sisi lainnya produk gula sudah
merupakan makanan pokok penambah suatu makanan dan harus ada dalam konsumsi
masyarakat kecil sampai dengan masyarakat golongan atas. Dampak negatifnya yang
ditimbulkan pabrik gula ini mengancam keberlangsungan lingkungan sekitar
pabrik.
Limbah industri gula
adalah limbah yang dihasilkan dalam proses penggilingan maupun pengolahan.
Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat dan cair. Limbah padat belum bisa
dirasakan dampaknya karena ampasnya dapat dimanfaatkan atau dijual untuk
makanan ternak, tetapi limbah cair akan mengakibatkan bau busuk dan bila
dibuang langsung ke sungai akan mengakibatkan tercemarnya sungai. Limbah cair
yang dihasilkan mengandung padatan tersuspensi maupun terlarut, akan mengalami
perubahan fisika,kimia,dan hayati yang akan menghasilkan zat beracun atau menciptakan media untuk
tumbuhnya kuman dimana kuman ini dapat berupa kuman penyakit atau kuman lainnya
yang merugikan baik pada gula sendiri ataupun tubuh manusia. Bila di biarkan
dalam air limbah akan berubah warnanya menjadi coklat kehitaman dan berbau
busuk. Bau busuk ini akan mengakibatkan sakit pernafasan dan kurang nyaman
apabila daerah limbah ini dilewati masyarakat. Apabila limbah ini dialirkan ke
sungai maka akan mencemari sungai dan bila masih digunakan maka akan
menimbulkan penyakit gatal,diare,dan lain-lain.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang
akan di kaji dalam penelitian ini adalah “ Apa dampak yang dirasakan oleh
masyarakat terhadap kehadiran perusahaan pabrik gula dalam hal ini difokuskan
dalam kondisi sosial dan ekonomi mereka ?”
3. Tujuan
Tujuan penelitian ini
pada hakekatnya adalah untuk mengetahui perumusan masalah. Yaitu bertujuan
untuk mengetahui masalah dampak yang di timbulkan oleh hadirnya perusahaan
pabrik gula yang ada di Madiun ternyata membawa dampak terhadap kondisi sosial
ekonomi masyarakat sekitar.
4. Manfaat
penelitian
Adapun
manfaat pelaksanaan penelitian ini adalah :
1. Secara
teoritis
a. Untuk
menambah wawasan dan khasanah keilmuwan peneliti dalam bidang sosial dan para
pelajar.
b. Diharapkan
penelitian ini akan berguna bagi yang berminat mempelajari penerapan hasil
penelitian ini, dan dapat dipahami sebagai bahan pembanding serta pengkaji bagi
pihak-pihak yang memerlukan.
2. Secara
praktisi
a. Penelitian
ini diharapkan dapat membantu kontribusi pemikiran positif bagi pihak pabrik
gula maupun masyarakat yang ada di sekitarnya.
b. Sebagai
kontribusi pemikiran yang diharapkan dapat di jadikan referensi pabrik gula.
BAB
II
KAJIAN
TEORI/PUSTAKA
1. Konsep Tentang
Dampak
Dampak adalah sesuatu
yang diakibatkan oleh sesuatu yang dilakukan, dapat positif dan dapat juga
negatif . Pengertian ‘Dampak’ secara umum, dalam hal ini adalah segala sesuatu
yang ditimbulkan akibat adanya sesuatu. Dampak itu sendiri juga bisa berarti,
konsekuensinya sebelum dan sesudah adanya ‘sesuatu’.
Adapun
dampak positif dan dampak negatif di dirikannya pabrik gula antara lain :
a. Dampak
Positif
Menambah
penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
Perindustrian
menghasilkan barang yang dibutuhkan masyarakat
Perindustrian
memperbesar kegunaan bahan mentah
Usaha
perindustriandapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penuduk
Mengurangi
ketergantungan Negara pada luar negeri
b. Dampak
Negatif
Limbah industri
dapat menimbulkan pencemaran tanah,air dan udara
Asap - asap
pabrik menimbulkan polusi udara
Akibat dari
pencemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatang-binatang, manusia dapat
terkena penyakit, hilangnya keindahan alam dan lain – lain
2. Konsep Tentang
Kondisi Sosial Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi
adalah suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan
seseorang dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat. Salah satu faktor
yang penting untuk membangun masyarakat yang sejahtera adalah sebuah teori
ekonomi yang baik. Oleh karena itu maka perlu dikembangkan suatu strategi
pembangunan yang lebih diarahkan pada tujuan pemenuhan kebutuhan dasar manusia.
BAB III
METODE
PENELITIAN
1.
Tempat
dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian yaitu selama dua bulan lebih dan mejadi lokasi penelitian
ini yaitu tepatnya di Perusahaan PT. Pabrik Gula Pagotan yang beralamat di
Pagotan, kecamatan Geger, Madiun.
2.
Pendekatan
dan Jenis Penelitian
Adapun menjadi pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Fenomenologis yaitu suatu pendekatan dimana penulis berusaha memahami arti
peristiwa dan kaitannya terhadap orang – orang biasa dalam situasi tertentu.
Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Alasan
menggunakan penelitian kualitatif karena, permasalahan belum jelas, holistik
kompleks, dinamis sehingga tidak mungkin data dalam situasi sosial tersebut
dijaring dengan metode kuantitatif dengan instrumen.
Berdasarkan pendapat diatas, maka dalam penelitian ini merupakan
fokus pengamatan peneliti adalah keseluruhan dari kegiatan yang ada dalam
dampak berdirinya perusahaan pabrik gula yang ada di Madiun terhadap sosial
ekonomi masyarakat.
3.
Sumber
Data
Data yang dikumpulkan guna mendukung penelitian adalah data yang
benar – benar di peroleh dari sumber yang dapat di percaya, yaitu :
a.
Data primer
· Observasi
yaitu : Pengumpulan data dengan mengadakan langsung terhadap objek yang di
teliti, dengan tujuan untuk mengetahui keadaan sesungguhnya.
·
Wawancara : Mengajukan pertanyaan lisan kepada
subyek peneliti.
b.
Data sekunder
Data yang diperoleh dari studi pustaka,
informasi dari internet, dan data yang diperoleh dari masyarakat sekitar pabrik
gula.
4.
Prosedur
Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data – data yang dibutuhkan sebab dengan penelitian
ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Observasi
Dengan cara pengamatan ini, peneliti
dapat meyakini karena dapat melihat dan mengamati sendiri kemudian mencartat
perilaku dan kejadian sebagaimana terjadi pada keadaan yang sebenarnya.
2. Wawancara
Wawancara merupakan alat utama dalam
pengumpulan data dan juga informasi bagi obyek yang diteliti. Metode ini
digunakan untuk mewawancarai secara langsung dengan masyarakat sekitar dan
pihak pabrik yang dianggap penting dan mampu memberikan informasi.
5.
Teknik
Analisis Data
Sebelum
kita melaksanakan penyusunan laporan penelitian, maka sebaiknya perlu analisis
data. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui proses data reduction,
data display, dan verivication.
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Setelah melaksanakan
kegiatan observasi, kami mendapatkan informasi – informasi yang berkaitan
dengan pencemaran – pencemaran yang terjadi di lingkungan sekitar pabrik
tersebut, yang ternyata tidak disebabkan oleh pabrik gula tetapi juga ada sebab
– sebab yang lain.
Adapun
informasi – informasi pencemaran lingkungan tersebaut diantaranya :
1.
Pencemaran
air
Pencemaran air adalah pencemaran yang
disebabkan oleh masuknya partikel – partikel ke dalam air sehingga mempengaruhi
pH normal pada air.
Penyebab utama :
· Limbah
cair dari proses pengolahan bahan baku
· Limbah
padat berupa ampas dari pengolahan tebu
Penyebab lain :
·
Limbah dari
sampah rumah tangga (bekas sayur, plastik,dll)
·
Air bekas utuk
memandikan ternak yang berada di sekitar lokasi observasi.
Akibat – akibat yang di
timbulkan adanya pencemaran air tersebut antara lain :
·
Keadaan air
sungai yang menjadi kotor dan keruh.
·
Menimbulkan bau
yang tidak sedap sehingga mengganggu pernafasan warga di sekitarnya.
·
Banyak biota
sungai yang mati
·
Air sungai di
tempat pembuangan limbah menjadi tergenang akibat sampah.
·
Merusak
pemandangan / mengurangi nilai keindahan.
·
Mencemari sumur
warga.
2.
Pencemaran
udara
Selain terjadi pencemaran air, juga
terjadi pencearan udara.
1.
Penyebab
pencemaran udara dari pabrik tersebut :
·
Asap dari
pengolahan tebu
·
Aroma dari bahan
baku yang mengandung anomia
2.
Akibat – akibat
yang muncul dari pencemaran udara tersebut :
·
Terganggunya
pernafasan
·
Dinding –
dinding pabrik berubah warna menjadi hitam akibat terkena asap
·
Menyebabkan
sesak nafas, mual, dll
PEMBAHASAN
1.
Dampak
berdirinya perusahaan pabrik gula terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat
sekitarnya.
Harus
di dukung oleh peningkatan kualitas / mutu yang baik. Baik dalam produksi
maupun pemasaran ataupun tenaga ahli dan para karyawan yang memproduksinya,
dari sebuah penghasil industri barang ataupun abrik lebih jelasnya. Terlebih
pengaruhnya terhadap pertumbuhan sosial ekonomi bagi masyarakat sekitar pabrik
ataupun perusahaan tersebut. Pengaruh yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut
sangatlah berarti,terlebih dampak positif lebih banyak diberikan kepada
masyarakat sekitar.
Masyarakat
sekitar sangatlah bersyukur, karena dampak kehadiran PG. Pagotan tersebut,
karena dampak berdirinya pabrik tersebut membawa banyak kesempata kerja warga
sekitar. Dengan demikin kehadiran PG. Pagotan sangatlah besar pengaruhnaya bagi
perekonomian masyarakat sekitar, yang memberikan konstribusi yang sangat
penting bagi kelangsungan kehidupan masyarakat yang berdomsili di PG. Pagotan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.
KESIMPULAN
Berdasarkan
deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan di bab
sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
Kehaditan
PG. Pagotan membawa dampak kehidupan sosial ekonomi bagi masyarakat desa
Pagotan, baik dampak positif dan negatif. Dapak positif atas PG. Pagotan adalah
mengurangi pengangguran masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja baru,
adanya sarana komunikasi dan peningkatan pendapatan serta mengurangi
ketergantungan Negara terhadap Luar Negeri. Sedangkan dampak negatif yang
dirasakan masyarakat adalah lahan pertanian semakin sempit, pecemaran
lingkungan terhadap aktivitas pabrik.
2.
SARAN
Berdasarkan
uraian yang teah dikemukakan sebelumnya, maka penulis dapat memberikan asumsi
sebagai berikut :
Sebagai
pihak – pihak perusahaan selalu memperhatikan masyarakat yang ada disekitar
pabrik tersebut untuk diberikan kesempatan kerja di pabrik tersebut serta
memperhatiakan dampak dari limbah pabrik tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)